
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis angka impor mobil sepanjang bulan Januari-Juli 2024. Hasilnya, terpampang nyata merek China BYD yang baru masuk RI jadi ‘tukang impor’ mobil sepanjang dua bulan terakhir ini. Bahkan impor dua bulan BYD mengalahkan angka impor semua brand mobil di RI, kecuali Toyota.
Pada bulan Juli 2024 lalu BYD mengimpor 2.869 unit mobil. Memang, pada bulan Juni 2024 impornya lebih besar lagi yakni 3.599 unit dan bahkan menjadi mereka dengan impor terbesar di bulan tersebut. Impor dua bulan BYD mencapai 6.488 unit atau setara 12,7% impor mobil RI berasal dari merek ini.
Sepanjang 2024, impor BYD menempati peringkat kedua. Peringkat impor mobil terbanyak dipimpin Toyota yang mengimpor sebanyak 17.145 unit sejak awal tahun 2024.
Impor BYD berasal untuk 3 line up yang sudah rilis di Indonesia, yakni BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal. Ketiga produk tersebut didatangkan utuh atau completely built up (CBU) dari China.
Luther T Pandjaitan selaku Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia mengungkapkan, pihaknya saat ini memang masih mengimpor mobilnya.
“Kita kan masih impor dalam CBU, nanti mulai produksi akhir 2025 sudah ada komitmen juga, sekarang sudah dibangun pabriknya yang di Subang,” kata Luther kepada CNBC Indonesia, Kamis (15/8/2024).
Jika dibandingkan merek-merek yang sudah puluhan tahun berada di RI seperti Mitsubishi, Daihatsu, Suzuki hingga Honda, tercatat impor BYD lebih besar.
Di posisi ketiga, impor Suzuki pada bulan lalu berada jauh di bawahnya dengan 928 unit, kemudian Mazda di posisi keempat dengan impor 403 unit serta Mitsubishi di posisi kelima dengan impor 287 unit.
1. Toyota: 3.946 unit
2. BYD: 2.869 unit
3. Suzuki: 928 unit
4. Mazda: 403 unit
5. Mitsubishi: 287 unit
6. BMW: 265 unit
7. MINI: 231 unit
8. Lexus: 221 unit
9. FAW: 191 unit
10. Hyundai-HMID: 113 unit.