Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin menjelaskan, dugaan ini diketahui sebab rekan korban juga mengatakan bahwa saat bermain, korban kejang-kejang dan jatuh usai memegang tiang listrik.
“Karena teman mainnya juga ngomong, begitu meluk pohon, megang tiang nggk lama dia kejang-kejang kakinya, terus jatuh. Teman-teman mau manggil-manggil udah nggak nyaut dia,” kata Suparmin kepada wartawan, Sabtu (5/7/2025).
Sebelum ditemukan tak bernyawa, bocah tersebut dinyatakan hilang sejak Jumat 4 Juli 2025 malam. Keluarga terus mencari keberadaan korban.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. Apalagi, saat ini masa libur sekolah, di mana aktivitas masyarakat untuk berwisata dan bepergian ke luar kota meningkat.
Meskipun sebagian wilayah telah memasuki musim kemarau, kondisi atmosfer dan laut masih sangat dinamis dan bisa berdampak pada keselamatan serta kelancaran aktivitas masyarakat.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, menyampaikan, sesuai hasil prakiraan dan peringatan dini BMKG yang disampaikan sepekan sebelumnya, selama sepekan terakhir telah terjadi berbagai kejadian cuaca ekstrem yang berdampak signifikan, seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, longsor, hingga kecelakaan transportasi.
Salah satunya adalah insiden kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu 1 Juli 2025, serta sejumlah gangguan penerbangan akibat cuaca buruk.
“Kondisi ini nampaknya sesuai dengan peringatan dini yang sudah kami keluarkan sejak H-1 bahkan hingga sepekan sebelumnya, baik untuk sektor publik, pelayaran, maupun penerbangan. BMKG secara rutin memperbarui prakiraan cuaca dan potensi gangguan cuaca ekstrem melalui berbagai kanal komunikasi,” ujar Dwikorita, Kamis (3/7/2025).
Selebgram WNI yang Ditangkap di Myanmar Divonis 7 Tahun/ilustrasi
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga Arnold Putra (AP) ditahan oleh Junta Militer Myanmar karena dituduh membiayai pemberontak. WNI tersebut berprofesi sebagai selebgram yang juga konten kreator.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan, AP ditangkap aparat penegak hukum negara Myanmar sejak 20 Desember 2024 silam.
Direktur Perlindungan Informasi dan Media Kemlu, Hartyo Harkomoyo mengatakan, AP kini telah divonis penjara dengan putusan tujuh tahun. Vonis itu juga sudah berkekuatan hukum tetap.
“Setelah melalui proses pengadilan, AP divonis tujuh tahun penjara. Saat ini AP menjalani hukuman penjara di Insein Prison, Yangon, Myanmar,” kata Hartyo dalam keterangan rilis Kemlu, Rabu (2/7/2025).
Dalam perkara ini, kata Hartyo, AP dituduh memasuki wilayah Myanmar secara ilegal. Tak hanya itu, AP juga dituduh melakukan pertemuan dengan kelompok bersenjata yang organisasinya dilarang oleh otoritas setempat.
“AP dikenakan dakwaan melanggar Undang-Undang Anti-Terorisme, Undang-Undang Keimigrasian 1947, dan Section 17(2) Unlawful Associations Act,” tutur dia.
Hartyo juga mengungkap sejak awal penangkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon sudah melakukan berbagai upaya perlindungan. Menurut dia nota diplomatik, melakukan akses kekonsuleran hingga pendampingan pemeriksaan secara langsung juga telah diberikan.
Puluhan Butir Peluru Senpi Ditemukan di Toples Kedai Es Teh/ist
Sebanyak 39 peluru senjata api (senpi) aktif ditemukan di sebuah wadah toples plastik di Kedai Es Teh, di wilayah Wonodri Sendang, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Penemuan puluhan butir peluru itu menghebohkan warga sekitar.
Kapolsek Semarang Selatan Kompol Sucipto, membenarkan adanya penemuan puluhan butir peluru tersebut.
“Diserahkan ke kami (setelah ditemukan di TKP). Pemiliknya belum ketemu, masih penyelidikan,” kata dia saat dihubungi wartawan, Senin (30/6/2025).
Namun saat ditanyakan apakah peluru tersebut aktif, kaliber hingga untuk penggunaan senpi jenis apa, dia belum bisa memastikan
Kronologi penemuan peluru itu terjadi pada Minggu (29/6/2025) sekira pukul 23.00 WIB. Puluhan peluru itu tampak disimpan dalam wadah plastik transparan, dalam kontainer warna abu-abu.
Selain ada wadah plastik berisi peluru, terlihat juga ada belasan gelas plastik yang belum dipakai, wadah warna kuning dan teko air berbahan plastik.
Informasi yang dihimpun Okezone, peluru itu ditemukan oleh saksi berinisial FJD (24), MFRA (24) dan MFB (24), ketiganya mahasiswa. Mereka merupakan penyewa booth Es Teh Indonesia yang berada di lokasi tersebut. Sewanya Rp500ribu per bulan.
Informasi yang dihimpun Okezone, korban dibacok oleh KKB Apeni Kobogau dan Agus Kobogau, dengan penanggung jawab Undius Kogoya selaku pimpinan Kodap VIII Intan Jaya.
Kronologi kejadian bermula saat korban sedang berada di dalam kios. Namun, ketika hendak menutup pintu, datang anggota KKB yang menyerang dengan menggunakan senjata tajam hingga mengenai telinga dan pipi sebelah kanan.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, memastikan, aparat akan mengambil langkah tegas terhadap pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Korban saat ini dalam penanganan tim medis di RSUD Sugapa. Kami mengutuk keras tindakan kekerasan ini, dan aparat akan mengejar serta menindak tegas para pelaku sesuai ketentuan hukum,” ujar Faizal, Minggu (29/6/2025).
Menanggapi insiden ini, personel Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan terkait serangan kelompok yang juga disebut dengan OPM.
Alasan Prabowo Sering Puji Jokowi: Hormati Pendahulu Bangsa
Presiden Prabowo Subianto kembali memberikan pujian kepada Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Pujian itu kali ini disampaikan Prabowo saat meresmikan megaproyek ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi di Karawang, Jawa Barat hari ini.
Mulanya, Prabowo menjelaskan hilirisasi sudah dicanangkan sejak zaman Bung Karno hingga Jokowi.
“Cita-cita hilirisasi sudah sangat lama, sudah sangat lama. Dari sebenarnya Presiden Republik Indonesia yang pertama, dari Bung Karno sudah bercita-cita hilirisasi, dan Presiden-Presiden kita selanjutnya juga bercita-cita dan melaksanakan hilirisasi,” kata Prabowo dalam sambutannya, Minggu (29/6/2025).
“Dan terakhir, pendahulu saya, Presiden Republik Indonesia yang ketujuh Pak Joko Widodo, lebih menekankan pentingnya hilirisasi, dan memulai secara nyata program hilirisasi di era sekarang, di era abad ke-21 ini,” sambung dia.
Prabowo menuturkan, dari keterangan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi sudah dimulai sejak empat tahun lalu atau di zaman Jokowi.
“Tadi disampaikan oleh Menteri ESDM sebagai Ketua Satgas Hilirisasi yang saya tunjuk, bahwa program ini mulai empat tahun yang lalu. Dengan demikian kita lihat peran dari pada Presiden Joko Widodo,” ujar dia.
HUT ke-79 Bhayangkara bakal digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Selasa, 1 Juli 2025 mendatang. Petugas pun telah menyiapkan kantong parkir di kawasan Jakarta ini, mulai dari kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hingga sekitar Monas.
“Kantong parkir yang kita siapkan seluruh areal GBK. Nah ini juga informasi untuk masyarakat, mohon maaf sekali nanti GBK akan digunakan kantong parkir. Seperti ring road, kemudian kantong parkir timur, kemudian ampek, kantong parkir yang di depan baseball itu juga kita gunakan. Karena itu bisa menampung cukup banyak ribuan bis,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, Sabtu (28/6/2025).
Menurutnya, kantong parkir juga disiapkan di kawasan Ingom, Jakarta Utara, lalu kawasan Smesco, Aldiron. Selain itu, perkantoran di sekitar Monas juga bakal digunakan untuk kantong parkir, lantaran kepolisian telah meminta persetujuan ke gedung perkantoran kawasan Monas.
“Kantor-kantor yang ada di sekitar Monas untuk bisa digunakan, kantor Pemda DKI, beberapa kantor yang di Kemendag juga ada, kemudian Masjid Istiqlal ada. Kami berupaya tempatkan kantong-kantong parkir tidak sampai di jalan,” tuturnya.
Dia menerangkan, masyarakat yang hendak mendatangi kawasan Monas untuk menyaksikan hiburan dalam peringatan HUT ke 79 Bhayangkara bisa masuk ke pintu-pintu yang ada nantinya. Mulai dari pintu Tenggara depan Kedubes AS dan pintu Timur Laut depan Mabes AD.
Guru Besar Hukum Agraria: Pulau Tidak Boleh Dijual Karena Bagian dari Sumber Daya Alam
Kabar tentang penjualan empat pulau di Kawasan Anambas, Kepulauan Riau, menuai banyak respons, baik dari pemerintahaan sampai peguruan tinggi. Diketahui, empat pulau di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau yang mendadak jadi sorotan usai muncul di situs jual-beli website asing diantaranya Pulau Ritan, Pulau Tokongsendok, Pulau Mala, dan Pulau Nakok.
Terkait hal itu, Guru Besar Ilmu Hukum Bidang Hukum Agraria dan Pertanahan Program Pasca Sarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI) Prof. Aarce Tehupeiory, mengatakan tidak ada regulasi yang memperbolehkan adanya penjualan pulau kecil di Indonesia
“Tanah atau pulau tidak boleh dijual karena merupakan bagian dari sumber daya alam seperti yang di tulis dan dinyatakan dalam UUD pasal 33 tahun 1945 yang merupakan filosofi hukum tanah untuk negara bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya”, ujar Aarce, Rabu(25/6/2025).
Untuk diketahui, Pasal 33 ayat (3) UUD tahun 1945 yang menyatakan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besar kemakmuran rakyat.
Aarce menegaskan, makna dari Pasal 33 tersebut sudah jelas, yang berarti memberikan sepenuhnya kepada negara untuk mengantur dari peruntukan pengunaan tanah.
“Kita memang membutuhkan investasi asing untuk pulau-pulau di Indonesia, tetapi jangan sampai investasi tersebut merugikan masyarakat yang artinya di mana mereka mencari nafkah seperti yang dikatakan dijual berarti secara otomatis masyarakat bisa kehilangan mata pencarian mereka,” kata Aarce.
WNI Gelombang Pertama yang Dievakuasi dari Iran Usai Serangan AS Tiba di Indonesia
Sebanyak 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akibat perang dengan Israel tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Selasa (24/6/2025). Evakuasi WNI dari Iran ini merupakan evakuasi gelombang pertama.
Sebelumnya, militer Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan.
Pantauan Okezone di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, mereka keluar pukul 19.39 WIB. Terlihat salah satu WNI ada yang menggendong sang anak saat mengarah lobby Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara, jajaran pejabat Kementerian Luar Negeri hingga Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menyambut kedatangan para WNI.
Namun tidak hanya itu, terlihat juga Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, hingga Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Amerika dan Eropa Vitto Tahar.