
Massa gelar aksi heningkan cipta dan bakar tikus berdasi di Jakarta Pusat
Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) yang terdiri dari buruh, mahasiswa, buruh tani, hingga tenaga kesehatan (nakes) menggelar aksi mengheningkan cipta dan membakar lilin sebagai bentuk penghormatan kepada rekan-rekan demonstran yang gugur dalam aksi di berbagai wilayah Indonesia.
Berdasarkan pantauan iNews Media Group, aksi teatrikal ini digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/9/2025) ba’da Maghrib. Aksi berlangsung khidmat, dengan peserta membawa miniatur ‘tikus berdasi’ sebagai simbol kritik terhadap elite yang dianggap korup dan tidak berpihak pada rakyat
Setelah prosesi mengheningkan cipta, massa melakukan pembakaran miniatur ‘tikus berdasi’ sambil memutar lagu perjuangan “Internasionale”. Massa aksi turut berjoget mengitari api sambil mengibarkan bendera aliansi masing-masing. Aksi berakhir dengan tertib, dan massa membubarkan diri sekitar pukul 18.25 WIB.
“Malam hari ini kita telah menuntaskan tanggung jawab dan tugas moral kita sebagai bagian dari rakyat Indonesia. Kita perlu memastikan doa-doa dan rasa syukur atas solidaritas perjuangan yang terus mengalir hingga hari ini. Dengan keyakinan masing-masing, mari kita kirimkan doa kepada kawan-kawan, setidaknya 10 orang yang telah gugur dan mempertaruhkan nyawa demi cita-cita keadilan sosial, ekonomi, politik, dan kesetaraan,” ujar Dewi Kartika, Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), saat memimpin aksi solidaritas tersebut.
Dewi juga menyerukan solidaritas terhadap ratusan massa aksi yang ditangkap dan ditahan, bahkan yang dikenai status hukum sebagai kriminal.