
Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk loyalisnya, Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri (Foto: Reuters)
Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk loyalisnya, Sebastien Lecornu (39) sebagai perdana menteri, pada Selasa (9/9/2025). Lecornu merupakan mantan anak didik konservatif yang mendukung pencalonan presidennya pada 2017.
Terpilihnya Lecornu menunjukkan tekad Macron untuk melanjutkan pemerintahan minoritas yang tidak akan menghancurkan agenda reformasi pro-bisnisnya. Di mana, telah memangkas pajak bagi bisnis dan orang kaya serta menaikkan usia pensiun.
Namun, dalam sebuah langkah yang tidak biasa dalam politik Prancis, presiden telah meminta Lecornu untuk berunding dengan semua kekuatan politik di parlemen guna menemukan kompromi mengenai anggaran dan kebijakan lainnya sebelum membentuk kabinetnya.
“Presiden Republik telah mempercayakan saya tugas membangun pemerintahan dengan arah yang jelas: mempertahankan kemerdekaan dan kekuasaan kami, mengabdi kepada rakyat Prancis, serta stabilitas politik dan kelembagaan,” tulis Lecornu di X dikutip Reuters.
“Saya ingin berterima kasih atas kepercayaan yang telah ditunjukkannya kepada saya dengan mengangkat saya sebagai Perdana Menteri,” imbuhnya.