
Tren koruptor menutup wajah menghindari sorot media
Tren tersangka korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berupaya menutupi wajah kini menjadi sorotan. Para tersangka menggunakan aksesori berupa masker hingga topi agar menyamarkan wajah mereka.
Ketua IM57+ Institute, Lakso Anindito, menilai adanya tren tersebut menandakan adanya rasa malu bagi pihak yang menyandang status tersangka di lembaga antirasuah.
“Ini menunjukkan bahwa tersangka KPK memiliki rasa malu yang luar biasa sehingga berupaya menutupi wajahnya dengan berbagai cara,” kata Lakso melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (13/7/2025).
“Ini adalah salah satu hal yang menunjukkan bahwa cap sebagai tersangka korupsi merupakan sesuatu yang memalukan dan sebenarnya efek ini harus dipertahankan,” sambungnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang membahas aturan terkait tersangka yang berupaya menutupi wajahnya dengan masker. Aturan tersebut dibahas secara internal.
“Terkait hal ini, sedang kami bahas di internal untuk mekanisme tersebut,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, melalui keterangannya, Jumat 11 Juli 2025.