Agenda Hari Ini Rabu 14 Agustus: Sidang Harvey Moeis – Festival Budaya

Sejumlah pameran, sidang, hingga seminar akan digelar pada hari ini, Rabu (14/8/2024). Di antaranya adalah diskusi mengenai inflasi serta sidang kasus dugaan korupsi di PT Timah yang melibatkan Harvey Moeis, suami aktris Sandra Dewi.

1. Harvey Moeis akan menjalankan sidang perdana atas kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat (10.00 WIB).

2. Launching BRIGHTS EASY Desktop by BRI Danareksa Sekuritas di Auditorium BRILian Center, Gedung Parkir BRI Lantai 9, Jakarta. Turut hadir antara lain Direktur Konsumer BRI dan Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas (13.00 WIB).

3. Live streaming Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Wilayah Jawa (13.00 WIB)

4. Hitachi Vantara akan meluncurkan Hitachi Virtual Storage Platform One, sebuah pendekatan hybrid cloud untuk penyimpanan data, dan Hitachi iQ, hasil kolaborasi dengan NVIDIA yang menawarkan kemampuan AI di berbagai segmen industri (15.00 WIB)

5. Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan akan membuka Gambir Trade Talk #15. Forum tersebut mengusung tema “Transformasi Ritel Modern di Era Digital: Peluang dan Tantangan” di Ruang Singosari Hotel Borobudur, Jakarta (08.30 WIB).

6.Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo) Usman Kansong akan memberikan penyataan pers (15.30 WIB)

7.Media Invitation_PUBEX PT Astra Graphia Tbk Kinerja Perseroan Semester 1 Tahun 2024.pdf

8. Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan di MalSarinah, Jakarta (13-22 Agustus)

Pameran yang mengusung tema “Indonesia Menjawab” ini para pengunjung akan disuguhkan arsip berupa dokumentasi foto,video, dan dokumen-dokumen lain.

9. Pameran cergam kepahlawanan Indonesia dari Bumi Langit diadakan hingga 14 Agustus 2024 mendatang. Pameran gratis ini bisa didatangi mulai dari jam 10.00 pagi hingga 18.00 sore hari.

10. IOG Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Cendrawasih Room, Plenary Hall, Lower Level Area, Convention & Exhibition (14-16 Agustus) 

11. Festival Budaya 12 Suku Yahukimo (12-14 Agustus 2024).

Festival ini digelar di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan ini menampilkan berbagai atraksi budaya, tradisi, ritual, seni pertunjukan, hingga cerita rakyat dari 12 suku yang menempati daerah Yahukimo.

12. Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara (10-15 Agustus 2024)
Festival budaya ini digelar pada, di Marina Waterfront City Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara merupakan wisata holistik berbalut spiritual, kultural, ekonomis, ekologis, dan inklusif. Acara puncak dari festival ini berupa arak-arakan patung Bunda Maria yang diawali dengan dari dermaga dengan menggunakan perahu nelayan untuk berkeliling sepanjang Pelabuhan Waterfront City, kemudian dibawa ke Gereja Roh Kudus, dan berakhir di Gua Maria Golo Koe.

13. Jakarta Orchid Extravaganza 2024″ (11-26 Agustus 2024)
Acara digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Pengunjung dapat menikmati pameran berbagai spesies anggrek dengan bentuk bunga, warna, dan aroma yang unik.

Asing Tak Lagi Jadi Raja Surat Utang RI di Era Jokowi, Pilih Kabur?

Selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjadi perubahan signifikan dalam kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) oleh investor asing dan ritel.

Kepemilikan asing jauh berkurang sementara sebaliknya investor ritel mulai gemar membeli obligasi pemerintah. Perkembangan ini menjadi kabar baik di tengah upaya pemerintah mengurangi exposure asing serta memperdalam investor obligasi dari dalam negeri.

Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mencatat kepemilikan asing di awal pemerintahan Jokowi pada Oktober 2014 berada di angka 37,23%. Pada saat yang sama, kepemilikan oleh investor ritel atau individu hanya sebesar 2,19%.

Kepemilikan asing bahkan sempat berada di angka 39% lebih dan nyaris mendekati 40% pada akhir 2017. Tingginya kepemilikan asing tidak bisa dilepaskan dari fenomena “hot money” yang mengalir ke Emerging Markets setelah bank-bank sentral negara maju seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, hingga Uni Eropa menggelontorkan kebijakan longgar quantitative easing untuk menggeliatkan ekonomi mereka usai dihantam Krisis Global 2008/2009.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan ketidakstabilan pasar keuangan Indonesia, mengingat tingginya risiko yang dihadirkan oleh “hot money” atau aliran dana asing yang bisa keluar masuk dengan cepat.

Rupiah dengan mudah goyang jika terjadi guncangan eksternal karena asing ramai-ramai kabur. Harga Surat Berharga Negara (SBN) pun dengan jatuh dan imbal hasilnya naik.

Kepemilikan asing baru turun drastis setelah pandemi Covid-19 melanda dunia pada 2020. Tingginya ketidakpastian global membuat investor asing kabur. Di sisi lain, program burden sharing antara pemerintah dan Bank Indonesia (BI) membuat kepemilikan BI di SBN melonjak.

Kabar positifnya, investor ritel juga makin rajin membeli SBN sehingga mulai ada peningkatan kepemilikan. 

Berdasarkan data terbaru pada 14 Juni 2024, kepemilikan SBN oleh asing telah turun drastis menjadi 13,96%, sementara kepemilikan oleh individu/ritel meningkat signifikan menjadi 8,56%.
Kepemilikan BI (gross) melesat dari 12,39% pada pra pandemi Februari 2020 menjadi 24,36% seperti saat ini.

Kepemilikan asing yang turun di satu sisi bisa menekan eksposur dari tekanan global. Namun, melandainya kepemilikan asing juga mencerminkan sejumlah kondisi negatif. Menurut Ekonom Senior, Fauzi Ichsan pada acara Power Lunch, CNBC Indonesia, Selasa (14/5/2024), penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor eksternal. Di antaranya adalah adanya persaingan ketat dalam kompetisi global serta volatilenya kurs rupiah.

Menurutnya, investor asing memiliki banyak pilihan instrumen utang dari berbagai negara berkembang lainnya seperti India dan Kolombia, yang menawarkan imbal hasil kompetitif. “Untuk investor asing, mereka memiliki banyak pilihan. Bisa beli SBN dari Indonesia, India, atau Kolombia. Imbal hasilnya kompetitif,” kata Fauzi.

Ketidakstabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mengurangi daya tarik SBN bagi investor asing karena risiko pengurangan return jika tidak dilindungi (hedging). “Kurs rupiah yang sempat labil juga mengikis return investor asing kalau membeli SBN Indonesia, terutama jika tidak di hedge,” lanjutnya.

Besarnya porsi asing dalam kepemilikan SBN membuat Indonesia rentan terhadap gejolak pasar global. Untuk menekan porsi asing, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan.

OJK mewajibkan perusahaan asuransi untuk menempatkan investasi mereka minimum 30% ke obligasi.

Pemerintah juga memperbanyak penjualan ritel menjadi lebih dari lima kali setahun dari semula 1-2 per tahun. Minimum pembelian juga diturunkan menjadi Rp 1 juta per unit dari semula Rp 5 juta. Jenis SBN ritel diperluas dari hanya Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Sukuk kini ditambah dengan Saving bonds hingga Sukuk tabungan.

Sebagai perbandingan, pemerintah hanya menarik sekitar Rp 30 triliun dari dua kali menerbitkan SBN ritel pada 2014. Angka ini melonjak menjadi lebih dari Rp 147,8 triliun dengan tujuh kali penerbitan SBN ritel pada 2023.

Kondisi ini setidaknya meningkatkan kepemilikan investor ritel dari semula hanya 2% kini menjadi sekitar 8%.

Kebijakan portofolio asuransi di instrument SBN, BI, serta peningkatan investor ritel membuat pemerintah bisa mengurangi satu momok besar selama ini yakni besarnya porsi asing dalam kepemilikan SBN.

Porsi asing sudah jauh berkurang dari sekitar 39% pada akhir 2017 menjadi sekitar 14% pada Juni 2024.
Rasio utang pemerintah memang meningkat tajam sejak pandemi Covid-19 hingga berada di kisaran 41% pada akhir 2021dari sekitar 38,6% per akhir April 2024.
Namun, semakin berkurangnya porsi asing diharapkan mengurangi eksposur tekanan global saat terjadi ketidakpastian di pasar keuangan global.

Pantas Jokowi Jengkel: Impor HP Tembus Rp 31 T, Terbesar dari China!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa kecewanya atas besarnya impor perangkat teknologi dan alat komunikasi yang menembus puluhan triliun rupiah.

Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perdagangan menunjukkan impor perangkat teknologi dan alat komunikasi memang melonjak tajam dalam lima tahun terakhir, terutama handphone.

“Tapi sayangnya, ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir US$ 2,1 miliar atau lebih dari Rp 30 triliun,” kata Jokowi dalam acara peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH)atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

Selain itu Jokowi juga membeberkan permohonan uji perangkat juga produk impor. Dari catatanya produk dari China mencapai 3.046 perangkat, sedangkan Indonesia hanya 632 perangkat.

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan impor perangkat teknologi dan informasi dan komunikasi (TIK) menembus US$ 8,54 miliar pada 2022 atau sekitar Rp 137,08 triliun (kurs US$1 = Rp 16.052).
Nilai impor tersebut melesat 22,7% dibandingkan 2021. Pada Januari-Juni 2023 nilainya sudah mencapai US$ 4,16 miliar atau Rp 66,8 triliun.

Impor terbesar adalah perangkat smartphone disusul kemudian dengan lapotop, netbook, dan tablet. Dari asal negara, impor terbesar adalah China disusul kemudian dengan Singapura, Malaysia, dan Jepang.

Dalam catatan BPS, impor smartphone dan perangkat terkait lainnya memang melonjak drastis dalam lima tahun terakhir.
Impor smartphone melonjak 422% dari US$ 379,02 juta atau sekitar Rp 6,08 triliun pada 2019 menjadi US$ 1,98 miliar atau Rp 31,79 miliar pada 2023.

Impor terbesar 2023 adalah untuk smartphone yakni menembus US$ 1,97 miliar atau sekitar Rp 31,64 triliun. Data menunjukkan 98,7% impor smartphone datang dari China.

10 Tahun Jokowi: Utang RI Bertambah Rp 6.000 T, APBN Boncos

Utang pemerintah bertambah hampir Rp 6.000 triliun atau melonjak 224% selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ongkos bunga utang juga terbang lebih dari 200%.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan nominal utang pemerintah pusat per Juni 2024 menembus Rp 8.444,87 triliun atau setara dengan 39,13% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Nilai tersebut melonjak dibandingkan akhir September 2014 atau sebelum Jokowi menjabat.

Sebagai catatan, Jokowi memimpin Indonesia sejak 20 Oktober 2014. Posisi utang pemerintah pada September 2014 atau sebelum Jokowi memimpin tercatat Rp 2.601,72 triliun atau setara dengan 26,5% dari PDB.

Artinya, utang pemerintah sudah bertambah Rp 5.843,15 triliun atau melesat 225% selama Jokowi memimpin Indonesia.

Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan selama era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di mana utang Indonesia bertambah sekitar Rp 1.300 triliun.

Lonjakan utang terbesar terjadi pada 2020 yakni bertambah Rp 1.383 triliun. Lonjakan terjadi setelah dunia dan Indonesia dihantam pandemi Covid-19.
Aktivitas ekonomi yang lumpuh hingga resesi membuat pemerintah mau tak mau menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai tulang punggung pertumbuhan. Tanpa aktivitas ekonomi, pendapatan pajakpun jatuh sehingga utang menjadi solusi untuk membiayai belanja, memitigasi dampak pandemi hingga menggerakan ekonomi.

Namun, utang yang menumpuk di era Jokowi tidak hanya dipicu pandemi tetapi karena belanja pemerintah yang juga agresif. Di antaranya adalah untuk membangun infrastruktur hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sebagai catatan, pemerintah menghabiskan anggaran sebesar Rp 551 triliun hanya untuk subsidi energi dan kompensasinya pada 2022.

Jika dilihat rasionya saja, utang pemerintah masih aman karena masih di dalam batas yang diperbolehkan dalam Undang-Undang yakni di bawah 60% dari PDB.

Namun, secara nilai utang pemerintah jelas memicu kekhawatiran. Pasalnya, ongkos bunga utang sangat tinggi sementara pertumbuhan pendapatan negara tidak bisa mengimbangi penambahan utang.

Merujuk data Kementerian Keuangan dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pembayaran bunga utang di era Jokowi sudah naik 289%.

Proporsi pembayaran bunga utang terhadap total belanja negara juga melesat dari 6,85% pada 2013 kini melonjak ke 14,09%. Artinya, hampir sepertujuh anggaran pemerintah dipakai hanya untuk membayar utang.

Pertumbuhan bunga utang pada 2014-2023 atau selama Jokowi memimpin rata-rata mencapai 14,62%. Sebagai perbandingan, rata-rata pertumbuhan pendapatan pemerintah hanya 7,6% dalam pada 2014-2023

Airlangga Spill Sosok S Jadi Cawagub RK, Bukan Syaikhu maupun Sohibul

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengungkapkan sudah ada keputusan untuk sosok pendamping Ridwan Kamil yang akan maju di Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024.

“Sudah ada (Pendamping Ridwan Kamil). Sementara inisialnya S,” kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Namun, Airlangga masih belum mau mengungkapkan nama lengkap nama cawagub tersebut. Wartawan mencoba mengonfirmasi apakah sosok itu adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu atau Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman.

“None of the above,” ujarnya.

Airlangga pun menampik adanya upaya untuk menjegal Anies Baswedan berpartisipasi dalam Pilgub Jakarta 2024.

“Nggak ada,” katanya.

Seperti diketahui, Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub dalam Pilgub Jakarta 2024. Hal itu juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Ridwan Kamil usai menyambangi rumah dinas Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam.

“Kalau urusan saya, yang bisa saya sampaikan adalah barusan terkonfirmasi walaupun belum resmi ya, kalau resmi kan nanti di tempat yang proper. Bahwa saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta dari Partai Golkar,” kata RK usai pertemuan, mengutip CNN Indonesia.

RK menyampaikan pengumuman formal mengenai pengusungan dirinya sebagai cagub Jakarta dari Golkar akan dilakukan bersamaan dengan pengumuman cawagub pendampingnya. Hal itu telah menjadi kesepakatan dari koalisi.

Selain itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini juga menyampaikan persoalan sosok pasangan cawagubnya pun sampai saat ini masih jadi bahan diskusi bersama antar-parpol koalisi.

“Per hari ini calon wakilnya masih didiskusikan partai-partai, dari koalisi mengajukan nama-nama, masih sedang dibahas,” ucapnya.

10 Kebiasaan Sepele yang Bikin Susah Kaya, Stop Sekarang!

Mencapai kekayaan finansial adalah tujuan yang diinginkan banyak orang. Meski begitu, ada banyak kebiasaan atau perilaku tertentu yang dapat menghalangi Anda untuk mencapai kesuksesan atau kekayaan secara finansial.

Berikut berbagai sumber 10 kebiasaan yang terbukti bisa menjauhkan Anda dari kesuksesan yang dirangkum tim CNBC Indonesia:

“Dalam hal kesehatan, gaya hidup yang buruk bisa menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya,” tulis Thomas Corley dalam buku “Change Your Habits, Change Your Life: Strategies that Transformed 177 Average People into Self-Made Millionaires .”

Ketika Anda tidak sehat, Anda menjadi cepat lelah, kurang produktif, lebih stres, dan lebih rentan sakit. Bagaimana Anda bisa fokus membangun kekayaan jika harus berjuang mengatasi masalah kesehatan setiap hari?

Seperti yang telah Anda ketahui, beberapa utang konsumtif memiliki bunga yang tinggi. Hal itu bisa membuat Anda semakin jauh dari cita-cita menjadi orang kaya karena utang dapat mengancam finansial. Jadi, mulai sekarang, berusahalah untuk melunasi tiap utang berbunga tinggi yang Anda miliki dan usahakan untuk tidak berutang lagi setelah

Anda mungkin berpikir bahwa menghabiskan uang Rp20.000 setiap harinya untuk segelas kopi di coffee shop tidak memiliki pengaruh pada dompet Anda. Belum lagi jika Anda membeli kopi tersebut lebih dari satu kali sehari. Kebiasaan kecil inilah yang membuat Anda sulit menjadi orang kaya.

Untuk itu, mulailah perhatikan kebutuhan dan tahan diri untuk membeli hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu.

Usahakanlah memiliki gaya hidup yang sesuai dengan keuangan Anda. Jangan memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup orang lain karena hal itu akan membuat kondisi keuangan Anda semakin terpuruk.

Alasan adalah salah satu penghalang terbesar untuk meraih kekayaan. Misalnya, Anda bisa saja mengatakan bahwa “hidup itu harus dinikmati.”

Lalu Anda menjadikan prinsip itu sebagai alasan untuk bersenang-senang dan tidak mengalokasikan sebagian pendapatan untuk ditabung atau diinvestasikan. Jika Anda tidak menghasilkan cukup uang, cari sumber pendapatan lain..

Perlu diketahui, orang yang sukses adalah orang yang bisa melihat sisi positif dalam kondisi yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang optimis dan selalu mau berusaha.

Biasanya orang yang berpikir negatif akan sulit untuk mencoba hal baru karena yang dipikirkan adalah risiko terburuknya saja. Mereka jadi tidak berani melangkah maju dan hal inilah yang menghambat Anda untuk jadi orang kaya.

Kemalasan tidak akan pernah berbuahkan hal yang baik. Jika Anda mau meraih sesuatu, maka harus mau bekerja dan berusaha keras. Jika hanya bermalas-malasan saja, Anda tidak akan menemukan pintu menuju kesuksesan yang bisa membuat jadi orang kaya.

Pengusaha sukses menjadikan kegagalan sebagai lencana kehormatan. Namun, ini tidak berarti mereka menikmati atau ingin gagal. Gagal berbisnis dan kehilangan hampir segalanya adalah hal yang menyakitkan, tetapi Anda tidak boleh terus-terusan meratapi kegagalan tersebut. Ambil risiko, dan jika Anda gagal, belajarlah dari kesalahan tersebut dan lanjutkan hidup.

Anda harus selektif memilih dengan siapa Anda bergaul dan menjalin relasi. Daripada bergaul dengan orang toksik, bertemanlah dengan mereka yang optimis, memotivasi, dan mendukung. “Dalam hidup, Anda hanya akan sukses jika Anda mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang tepat,” kata Corley.

Belum memiliki rencana untuk masa depan itu artinya Anda membuang banyak kesempatan untuk menjadi orang kaya. Seiring dengan perkembangan zaman pola garis hidup harus direncanakan sejak jauh-jauh hari untuk menghadapi situasi ekonomi yang tak menentu.

Israel Mendadak Perintahkan Evakuasi Besar-besaran di Gaza, Ada Apa?

 Israel memperluas perintah evakuasi di wilayah Khan Younis, Gaza. Hal ini terjadi setelah serangan Negeri Zionis menewaskan 90 warga sipil di daerah tersebut.

Dalam sebuah pengumuman di X, Minggu (11/8/2024), Israel meminta warga sipil untuk kembali mengungsi ke zona aman terbaru yang ditetapkan. Mereka mengaku perintah ini diturunkan tatkala sedang berupaya menargetkan sejumlah sel milisi Hamas di wilayah itu, yang biasa melancarkan serangan dan menembakkan roket ke Israel.

“Demi keselamatan Anda sendiri, Anda harus segera mengungsi ke zona kemanusiaan yang baru dibuat. Daerah tempat Anda berada dianggap sebagai zona pertempuran yang berbahaya,” tulis pengumuman itu dikutip Reuters.

Tentara Israel mengatakan telah menyerang sekitar 30 target militer Hamas dalam 24 jam sebelumnya, termasuk bangunan militer, pos peluncuran rudal anti-tank, dan fasilitas penyimpanan senjata. Namun salah satu serangan mengenai sebuah sekolah yang menewaskan 90 warga.

Kemudian pada hari Minggu, serangan udara Israel di dekat pasar Khan Younis di pusat kota menewaskan empat warga Palestina dan melukai beberapa lainnya. Asap juga nampak mengepul dari area tempat pesawat Israel melakukan serangan. Warga mengatakan dua gedung bertingkat dibom.

Israel memulai serangannya di Gaza setelah pejuang Hamas menyerbu Israel Selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil. Dalam serangan itu, Hamas juga menangkap lebih dari 250 sandera.

Di sisi lain, hampir 40.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak perang pecah Oktober lalu. Pejabat kesehatan Gaza mengatakan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil tetapi Israel mengatakan setidaknya sepertiganya adalah pejuang Hamas. Israel mengatakan telah kehilangan 329 tentara di Gaza.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi dari rumah mereka. Saat ini, rumah dan properti mereka sebagian besar telah berubah menjadi tanah kosong yang dipenuhi puing-puing.

Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa warga di Gaza terjebak dan tidak punya tempat untuk pergi. Mereka terus diminta berpindah ke lokasi-lokasi pengungsian yang tidak begitu layak.

“Beberapa orang hanya mampu membawa anak-anak mereka, beberapa orang membawa seluruh hidup mereka dalam satu tas kecil. Mereka akan pergi ke tempat-tempat yang penuh sesak di mana tempat penampungan sudah dipenuhi keluarga. Mereka telah kehilangan segalanya dan membutuhkan segalanya,” katanya.

Terungkap! Ternyata Ini Alasan Pengusaha Hotel Ragu Investasi di IKN

 Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani buka suara ihwal kendala memulai investasi atau membangun bisnis di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satunya, kata dia, investasi terkendala modal dari bank. Katanya, perbankan saat ini masih akan melihat perkembangan dari IKN dulu.

“Saat ini yang jadi kendala bagi investor hotel masuk ke IKN adalah belum adanya dukungan dari perbankan. Jadi perbankan juga yang setelah kami cek semuanya itu mereka menyatakan bahwa mereka melihat perkembangan IKN dulu,” kata Hariyadi saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (12/8/2028).

“Jadi kalau misalnya hari ini ada seorang investor hotel mau ke sana, bank belum mau membiayai gitu loh. Walaupun porsinya pihak si investor equity-nya bisa lebih besar, bisa lebih dari 50% modalnya gitu. Itu belum tentu si bank juga mau. Jadi ini juga faktor yang menjadi pertimbangan,” sambungnya.

Ia pun menilai pertimbangan perbankan dalam menahan memberikan pinjaman modal merupakan hal yang lazim. Sebab, jika pembangunan dilakukan tanpa perhitungan yang tepat, akan dianggap sebagai suatu bisnis yang berisiko. Untuk itu, baik pengusaha hotel maupun perbankan saat ini masih akan mengikuti perkembangan pembangunan IKN.

“Sebetulnya sih itu lazim aja kan, karena dia selalu menghitung statistik kan. Nanti yang berkunjung ke sana berapa gitu kan. Dari situ bisa dihitung okupansinya. Nah kalau angkanya itu belum, istilahnya masih membuat pihak perbankan ragu ya dia pasti nggak mau. Kan dianggap berisiko. Jadi memang kita akan mengikuti perkembangan di sana dulu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hariyadi mengatakan, pengusaha hotel akan melihat dulu seberapa banyak peluang masyarakat dari luar daerah akan datang berkunjung ke IKN. Bilamana masih belum terlihat peluang okupansi yang sesuai, maka pengusaha hotel masih enggan berinvestasi di daerah tersebut.

“Karena ini masalah demand. Lebih kepada tamunya ada apa enggak, gitu kan. Mau dikasih relaksasi apapun kalau tamunya nggak ada ya percuma,” pungkas dia.

Indonesia coordinates with Myanmar to free kidnapped Jakarta resident

The Indonesian Foreign Affairs Ministry has been coordinating with authorities in Myanmar to free a resident of South Jakarta, identified by the initials as SA, 27, reportedly being held captive in Myawaddy.

“We are still coordinating with Myanmar authorities. This matter is complicated, as it takes place in a conflict zone,” Rina Komaria, a diplomat at the ministry’s Directorate of Indonesian Citizens Protection, stated when contacted in Jakarta on Monday.

Komaria affirmed that her side had also been communicating with officials at the Indonesian Embassy in Yangon, Myanmar, to follow up on the report received from the victim’s family.

Meanwhile, Daniel, the victim’s cousin, remarked that SA was persuaded by their friend Risky to apply for a job in Thailand with a wage of US$10 thousand. The two departed from Indonesia on July 11, 2024.

After landing in Bangkok, SA, Risky, and four other people boarded a single car. However, SA and Risky got separated, with the former being transported to Myanmar instead.

“Rather than arriving in Mae Sot, Thailand, my cousin was brought to some kind of flat in Myanmar,” Daniel said while recalling the information SA provided.

He revealed that the abductors demanded a ransom of US$30 thousand for SA to be released and freed from torture.

Daniel said SA told him that a group of people hit them with a baseball bat and refused to provide food or beverages.

Due to low economic capacity, the victim’s families are not able to meet the abductors’ demand for ransom. Hence, the abductors constantly attempt to reach the families via a phone call.

In search of help, the victim’s families have reported the case to the Foreign Affairs Ministry, Indonesian Migrant Workers Protection Agency (BP2MI), and Greater Jakarta Police.

Earlier, the Foreign Affairs Ministry urged people to beware of online scams that offer job opportunities abroad to prevent human trafficking.

According to the ministry’s data, a total of 2,199 cases of Indonesian citizens being tricked into human trafficking via the digital space were recorded during the period from 2020 to May 2023.

President Widodo breaks ground for private hotel in Nusantara

launched the development of a private hotel called Swiss-Belhotel Nusantara in Nusantara capital city (IKN), East Kalimantan, on Monday.

In his speech at the groundbreaking ceremony, he said that the construction of the 197-room hotel is projected to be completed within 15 months, so by the time the hotel becomes operational, he would have concluded his presidential tenure.

“I will continue to monitor (the project) even after I end my presidential period,” he added.

The head of state then underlined that the design for the hotel has been adjusted to the concept of forest city applied for the development of the IKN.

To support the operations of Swiss-Belhotel Nusantara, he instructed the IKN Authority (OIKN) to immediately move to construct the requisite supporting infrastructure and facilities.

“I want the OIKN to prepare related facilities and infrastructures, such as road access to the hotel as well as those essential for supplies of electricity and water,” he said.

Earlier, during a plenary Cabinet meeting at Garuda Palace, Nusantara, the President noted that groundbreaking ceremonies have been carried out for eight hotels in Indonesia’s future capital.

After chairing the meeting, he continued his official agenda by inaugurating a number of projects in addition to Swiss-Belhotel, including the Bank Central Asia office and the Nusantara International Convention Center and Hotel.

He also opened Kusuma Bangsa Park, which will host a reflection night on the eve of Independence Day, which will be commemorated with a national ceremony on August 17 in Nusantara.

Meanwhile, Vice President Ma’ruf Amin initiated the construction of the IKN Vice Presidential Palace after attending the meeting.